Panduan Dasar Elementor untuk Pemula

dani indra

Panduan Dasar Elementor untuk Pemula: Membuat Desain Website Tanpa Kode

Elementor adalah plugin pembuat halaman (page builder) populer yang memungkinkan pengguna WordPress membuat desain halaman web dengan mudah tanpa perlu keahlian pemrograman atau desain grafis. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif, berikut adalah panduan dasar Elementor untuk pemula yang ingin memulai membuat desain web yang menarik.

1. Instal dan Aktifkan Elementor

Langkah pertama adalah memasang dan mengaktifkan plugin Elementor. Pergi ke Dasbor WordPress, pilih “Plugin”, klik “Tambah Baru”, lalu cari “Elementor”. Instal dan aktifkan plugin ini.

2. Mulai Membuat Halaman Baru

Setelah mengaktifkan Elementor, buat halaman baru atau edit halaman yang sudah ada. Di editor WordPress, Anda akan melihat tombol “Edit dengan Elementor”. Klik tombol ini untuk mulai mengedit halaman dengan Elementor.

3. Memahami Antarmuka Elementor

Antarmuka Elementor terdiri dari tiga bagian utama: panel sisi kiri, area kerja tengah, dan panel sisi kanan.

  • Panel Sisi Kiri: Menyediakan widget dan elemen yang dapat Anda tambahkan ke halaman Anda.
  • Area Kerja Tengah: Tempat Anda menyusun dan mengedit elemen di halaman Anda. Anda dapat menambahkan bagian (section) dan kolom (column) di sini.
  • Panel Sisi Kanan: Memberikan pengaturan dan opsi kustomisasi untuk elemen yang Anda pilih di area kerja.

4. Menambahkan Bagian dan Kolom

Elemen utama dalam Elementor adalah bagian (section) dan kolom (column). Klik tombol “+” pada area kerja atau panel sisi kiri untuk menambahkan bagian dan kolom. Ini membentuk struktur dasar halaman Anda.

5. Menambahkan Elemen (Widget)

Elementor menyediakan berbagai elemen atau widget yang dapat Anda tambahkan ke halaman Anda. Misalnya, teks, gambar, tombol, formulir, dan banyak lagi. Seret dan lepas elemen yang diinginkan dari panel sisi kiri ke kolom di area kerja.

6. Mengedit Elemen dan Secara Visual

Ketika Anda memilih elemen, panel sisi kanan akan menampilkan pengaturan kustomisasi untuk elemen tersebut. Anda dapat mengubah teks, gambar, warna, dan berbagai opsi lainnya secara langsung. Elementor memungkinkan Anda melihat perubahan secara waktu nyata saat Anda mengedit.

7. Menyusun dengan Preset dan Template

Elementor menyediakan berbagai presat atau template yang dapat mempercepat proses desain Anda. Anda dapat memilih template untuk seluruh halaman atau hanya bagian tertentu, kemudian menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda.

8. Menyimpan dan Menerapkan Perubahan

Pastikan untuk menyimpan perubahan yang Anda buat dengan mengklik tombol “Update” atau “Simpan Perubahan” di editor WordPress. Perubahan akan muncul langsung di situs web Anda.

9. Pratinjau dan Publikasikan

Sebelum mengakhiri sesi pengeditan, gunakan tombol pratinjau untuk melihat bagaimana desain halaman Anda akan terlihat di situs web yang sebenarnya. Jika semuanya terlihat baik, publikasikan halaman Anda.

10. Mengatasi Masalah dan Mempelajari Lebih Lanjut

Jika Anda mengalami masalah atau ingin mempelajari lebih lanjut, Elementor memiliki dokumentasi resmi dan komunitas pengguna yang aktif. Anda dapat mencari solusi atau bertanya pada komunitas jika menghadapi kendala tertentu.

Dengan mengikuti panduan ini, Anda sekarang memiliki dasar-dasar untuk memulai dengan Elementor dan membuat desain halaman web yang menarik tanpa perlu keahlian teknis yang mendalam. Eksplorasi lebih lanjut fitur dan opsi yang ditawarkan Elementor untuk meningkatkan keterampilan desain web Anda.

Leave a Comment