Optimasi Kecepatan Website WordPress Dengan Plugin Gratis

Kbtegno

Updated on:

Optimasi Kecepatan Website Wordpress Dengan Plugin Gratis

Optimasi Kecepatan Website WordPress – Ada banyak sekali cara atau langkah untuk mempercepat website wordpress sobat. Salah satu cara termudah untuk melakukan optimasi adalah dengan menggunakan Plugin.

Oh iya, sebelum sobat mengetahui cara untuk melakukan optimasi kecepatan website wordpress. Sobat harus melakukan pengecekan kecepatan website saat ini. Silakan sobat menggunakan tools web speed test Gtmetrix maupun Google Page Speed. Namun admin sendiri lebih sering menggunakan GTMetrix untuk melakukan pengecekan.

Dengan menggunakan 2 tools tersebut, sobat akan mengetahui kecepatan website dan bagian-bagian yang perlu dilakukan optimasi. Pada umumnya yang menyebabkan website menjadi lambat diakses adalah karena optimasi gambar dan script yang kurang. Selain itu, dapat juga disebabkan oleh tema maupun hosting yang digunakan.

Jika website sobat lambat, tentu pengunjung website akan langsung pergi dan mencari website lainnya. Jadi kecepatan website harus menjadi prioritas utama dalam sobat membangun website.

Nah, Bagaimana sih cara mempercepat performa website wordpress agar dalam membuka situs dapat lebih cepat ?

1. Plugin W3TotalCache

Plugin ini sangat umum digunakan untuk melakukan optimasi website. Selain terdapat fasilitas gratis, plugin ini juga memiliki kemampuan yang cukup powerfull meskipun versi gratis.

W3 Total Cache memiliki fitur Caching yang mampu meningkatkan performa website saat diakses. Fungsi dari caching ini adalah menyimpan file dinamis seperti menampilkan database pada website dalam bentuk statis. Jadi ketika user melakukan akses website, data yang ditampilkan tidak harus selalu diambil langsung dari database, melainkan data yang sudah terdapat dari cache tadi.

Baca >>
Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin W3TotalCache

2. Plugin WP Super Cache

Sama halnya dengan plugin W3TotalCache, plugin ini akan menyimpanan cache dalam bentuk statis page agar pengunjung dapat dengan cepat mengakses website. Meskipun website Anda memiliki traffic yang sangat tinggi, plugin ini masih tetap dapat memiliki performa yang handal.

Memiliki konfigurasi yang simple, membuat sobat yang pemula juga akan mudah untuk menggunakannya. Plugin akan semakin sempurna bila sobat kombinasikan menggunakan cloudflare.

3. Plugin Speed Booster Pack

Jika kedua plugin diatas fokus pada cache website. Berbeda dengan plugin Speed Boster Pack, plugin ini akan melakukan optimasi pada script website. Mulai dari script css, html maupun javascript. Meski demikian, terkadang terdapat tema yang tidak support dengan plugin ini karena optimasi yang dilakukan.

Baca >> Cara Mempercepat Website WordPress Dengan Plugin Speed Booster

4.Plugin WP Smush It

Plugin WP Smush It yang digunakan untuk optimasi gambar. Cara kerja dari plugin ini adalah dengan melakukan kompresi terhadap gambar pada website dengan extensi JPEG, GIF atau PNG. Sobat bisa melakukan kompress gambar secara individu melalui media atau secara masal di menu Bulk Smush.it

Meski untuk versi gratis tidak dapat melakukan compressi secara maksimal, namun sudah dapat membantu website sobat mengurangi permasalahan gambar yang terlalu besar.

Baca >>
Cara Optimasi Gambar Dengan Plugin WP Smush IT

5. Plugin ShortPixel Image Optimizer

Sama dengan plugin WP Smush It, plugin ini juga hanya berfungsi untuk optimasi gambar. Plugin ini dapat bekerja secara otomatis dengan metode lossy dan lossless, sehingga optimasi gambar wordpress bisa dilakukan tanpa harus merasa repot lagi.

Jadi sobat tidak perlu melakukan compress secara manual kembali karena plugin secara otomatis akan menyesuaikan ukuran gambar agar saat website diakses tidak menjadi lambat.

Baca >>
Cara Optimasi Gambar Website WordPress Dengan Plugin ShortPixel

Dan masih banyak sekali plugin optimasi gambar yang dapat sobat gunakan untuk melakukan optimasi website.

6. Plugin Merge + Minify + Refresh

Merge + Minify + Refresh merupakan plugin yang digunakan untuk optimasi file css dan javascript dengan cara meminimalkan ukuran file nya. Pada umumnya pengguna wordpress banyak yang mengalami kendala script website, terutama pada sisi java script dan css. Karena script ini merupakan script yang sangat penting untuk membuat website sobat menjadi user friendly, sehingga tidak memungkinkan untuk dihilangkan.

Jadi cara yang tepat adalah dengan melakukan optimasi. Namun jika sobat adalah pemula yang tidak mengerti atau kurang mengerti bahasa pemrograman, maka dapat menggunakan plugin Merge + Minify + Refresh.

7. Plugin WP Fastest Cache

Plugin WP Fastest Cache dapat menjadi alternatif dari plugin W3 Total Cache. Dengan pengaturan yang sangat sederhana namun memiliki performa yang baik. Apa lagi bila sobat menggunakan Plugin W3 Total Cache versi berbayar.

Terdapat pilihan caching, Compress GZIP serta minify CSS maupun javascript. Setelah sobat melakukan perubahan layout atau wigdet, maka pastikan untuk melakukan delete cache melalui plugin WP Fastest Cache ini.

Baca >> Cara Optimasi WordPress Dengan Plugin WP Fastest Cache

8. Plugin WP Optimize

Selain script dan file gambar yang dilakukan optimasi, sobat juga perlu melakukan optimasi pada database. Karena saat sobat melakukan edit website yang berkaitan dengan database, maka cache cache dari hasil edit tersebut dapat menjadi sampah pada database.

Dengan banyaknya sampah di database, membuat akses ke database menjadi lebih lambat dan mengakibatkan load website juga menjadi lambat. Jika sobat saat ini menggunakan wordpress sebagai pilihan utama dalam membuat website, maka sobat dapat menggunakan plugin WP Optimize untuk melakukan optimasi database.

Selain menggunakan plugin, sebenarnya sobat juga dapat melakukan optimasi database secara manual melalui cpanel atau database administrator. Namun tentunya akan sangat merepotkan jika sobat tidak memiliki banyak waktu luang atau memiliki banyak website yang harus di optimasi.

Cukup menggunakan plugin WP Optimize, Optimasi hanya tinggai klik atau dapat di konfigurasi sesuai dengan schedule yang telah ditetapkan. Oh iya mesti diketahui, bahwa melakukan optimasi database justru malah dapat merusak database. Oleh sebab itu sobat dapat melakukan backup database terlebih dahulu sebelum melakukan optimasi.

Baca >> Cara Optimasi Database Website WordPress Dengan Plugi WP Optimize 

Baca >> Cara Backup Database melalui Cpanel dan phpMyadmin

Beberapa plugin diatas dapat sobat satu persatu untuk mengetahui plugin mana yang paling powerfull bagi website sobat. Karena tidak semua plugin akan sesuai dengan tema yang saat ini sobat gunakan. Jika terjadi error saat menggunakan salah satu plugin, sobat tidak perlu khawatir. Silakan cek Cara memperbaiki website WordPress Error karena Plugin

Leave a Comment