Mengatasi Error Maintenance Mode di WordPress

dani indra

Error Maintenance Mode adalah pesan yang muncul ketika situs WordPress Anda sedang dalam mode perawatan (maintenance mode) dan ada masalah yang mengakibatkan situs tidak dapat kembali ke mode normal. Mode perawatan biasanya diaktifkan secara otomatis saat Anda melakukan pembaruan (update) WordPress, tema, atau plugin. Di dalam mode ini, pengunjung akan melihat pesan “Situs sedang dalam perbaikan” dan Anda sebagai administrator akan dapat mengakses dasbor WordPress. Berikut adalah cara mengatasi Error Maintenance Mode di WordPress:

1. Tunggu Sejenak

Pertama, tunggulah beberapa saat. Mode perawatan biasanya diaktifkan secara otomatis saat Anda melakukan pembaruan, dan situs akan kembali normal setelah pembaruan selesai. Terkadang, mode ini tetap aktif jika pembaruan terhenti secara tiba-tiba atau ada masalah teknis. Menunggu beberapa menit atau bahkan lebih lama dapat membantu masalah ini teratasi.

2. Hapus Berkas .maintenance

Jika situs Anda tetap dalam mode perawatan, langkah selanjutnya adalah memeriksa apakah ada berkas .maintenance yang masih tersisa di direktori root situs Anda. Berkas ini seharusnya dihapus secara otomatis setelah pembaruan selesai, tetapi terkadang berkas ini tidak dihapus.

Anda dapat menggunakan klien FTP atau panel pengelola berkas hosting untuk mengakses direktori root situs Anda dan mencari berkas .maintenance. Jika Anda menemukannya, hapus berkas tersebut.

3. Periksa Pembaruan yang Gagal

Cek apakah pembaruan yang sebelumnya gagal atau tidak selesai dengan baik. Terkadang, pembaruan gagal karena masalah koneksi internet yang buruk atau masalah lainnya. Periksa halaman Pembaruan (Update) di dasbor WordPress Anda.

  • Untuk pembaruan WordPress: Jika pembaruan WordPress belum selesai, Anda mungkin perlu mengklik tombol “Coba lagi” atau “Refresh” untuk melanjutkan pembaruan. Pastikan koneksi internet Anda stabil.
  • Untuk pembaruan tema atau plugin: Jika ada pembaruan yang belum selesai, Anda dapat mencoba mengklik “Coba lagi” atau “Refresh” pada halaman Pembaruan tema atau plugin. Juga, pastikan tema atau plugin yang bermasalah dinonaktifkan atau dihapus jika memungkinkan.

4. Nonaktifkan Tema atau Plugin yang Bermasalah

Kadang-kadang, kesalahan pembaruan terjadi karena konflik dengan tema atau plugin tertentu. Jika Anda menemukan bahwa tema atau plugin tertentu menyebabkan masalah, Anda perlu nonaktifkan atau hapus tema atau plugin tersebut.

Untuk menonaktifkan tema atau plugin, Anda perlu akses dasbor WordPress Anda. Namun, jika Anda tidak dapat mengakses dasbor karena masalah ini, Anda bisa menggunakan klien FTP atau panel pengelola berkas hosting untuk menghapus atau mengganti nama direktori tema atau plugin yang bermasalah.

5. Ganti ke Tema Default

Jika kesalahan terjadi setelah pembaruan tema, Anda bisa mengganti tema situs Anda ke tema default WordPress, seperti “Twenty Twenty-One.” Ini akan membantu Anda mengecualikan kemungkinan konflik tema sebagai penyebab Error Maintenance Mode.

6. Periksa Koneksi Database

Situs WordPress memerlukan koneksi ke basis data untuk berfungsi. Jika koneksi basis data bermasalah, ini dapat menyebabkan Error Maintenance Mode. Pastikan pengaturan basis data di wp-config.php benar dan tidak ada masalah dengan server basis data.

7. Hubungi Dukungan Hosting

Jika Anda telah mencoba semua langkah di atas dan masalah masih belum teratasi, sebaiknya hubungi dukungan hosting Anda atau tim dukungan WordPress. Mereka dapat membantu Anda mendiagnosis dan mengatasi masalah yang lebih kompleks yang mungkin terkait dengan server atau konfigurasi hosting Anda.

Selalu penting untuk membuat cadangan (backup) situs Anda secara rutin sehingga Anda dapat mengembalikan situs ke kondisi sebelumnya jika terjadi masalah seperti Error Maintenance Mode.

Leave a Comment