Cara Menggunakan Fitur Keanggotaan di WordPress

dani indra

Cara Menggunakan Fitur Keanggotaan di WordPress

Fitur keanggotaan di WordPress memungkinkan Anda untuk membuat dan mengelola situs web yang terbatas aksesnya hanya untuk anggota tertentu. Hal ini sangat bermanfaat untuk konten eksklusif, pelajaran online, atau komunitas tertutup. Dengan menggunakan plugin keanggotaan, Anda dapat memberikan pengalaman yang lebih personal dan memonitisasi situs web Anda. Berikut adalah panduan langkah demi langkah cara menggunakan fitur keanggotaan di WordPress.

1. Instal dan Aktifkan Plugin Keanggotaan:

Langkah pertama adalah memilih dan menginstal plugin keanggotaan yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Beberapa plugin populer untuk ini adalah MemberPress, Restrict Content Pro, atau Paid Memberships Pro. Setelah menginstal, aktifkan plugin tersebut.

2. Konfigurasi Pengaturan Umum:

Setelah mengaktifkan plugin, pergilah ke menu pengaturan plugin di dasbor WordPress Anda. Konfigurasikan pengaturan umum seperti harga keanggotaan (jika berlaku), durasi keanggotaan, dan metode pembayaran yang akan Anda dukung.

3. Tentukan Jenis Keanggotaan:

Atur jenis keanggotaan yang ingin Anda tawarkan. Beberapa plugin memberikan fleksibilitas dalam menentukan level keanggotaan dengan harga dan akses berbeda. Misalnya, Anda dapat memiliki level keanggotaan dasar, premium, dan eksklusif.

4. Atur Konten yang Terbatas:

Gunakan fungsi plugin keanggotaan untuk mengatur konten yang hanya dapat diakses oleh anggota. Ini dapat mencakup artikel, halaman, video, atau file tertentu. Pastikan untuk menyematkan tombol keanggotaan atau formulir pendaftaran di tempat-tempat yang strategis di situs web Anda.

5. Buat Halaman Pendaftaran dan Masuk:

Buat halaman khusus untuk pendaftaran anggota dan masuk. Beberapa plugin keanggotaan dapat otomatis membuat formulir pendaftaran dan halaman masuk, atau Anda dapat membuatnya secara manual dan menyematkannya ke dalam halaman yang Anda pilih.

6. Personalisasi Formulir Pendaftaran:

Personalisasikan formulir pendaftaran dengan menambahkan bidang yang relevan seperti nama, alamat email, dan informasi lain yang Anda perlukan. Sesuaikan pesan sukses dan pesan kesalahan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengguna.

7. Atur Pembayaran dan Gateway Pembayaran:

Jika Anda menawarkan keanggotaan berbayar, atur sistem pembayaran dan gateway pembayaran. Plugin keanggotaan umumnya mendukung pembayaran melalui PayPal, Stripe, atau gerbang pembayaran lainnya. Pastikan Anda mengaktifkan opsi otomatisasi pembayaran dan pembaruan keanggotaan.

8. Uji Keanggotaan:

Sebelum meluncurkan secara resmi, uji sistem keanggotaan Anda. Buat akun pengguna dan jalani proses pendaftaran, pembayaran, dan akses konten. Pastikan bahwa seluruh alur kerja berjalan dengan baik dan memberikan pengalaman yang mulus bagi anggota.

9. Pantau dan Analisis Keanggotaan:

Setelah meluncurkan, pantau aktivitas keanggotaan Anda menggunakan alat analisis. Lihat data tentang pembayaran, tingkat retensi anggota, dan tingkat keterlibatan. Analisis ini dapat membantu Anda menyempurnakan strategi keanggotaan Anda seiring berjalannya waktu.

10. Terapkan Strategi Retensi:

Agar anggota tetap berlangganan, terapkan strategi retensi yang efektif. Ini bisa melibatkan pengiriman konten eksklusif secara berkala, diskon keanggotaan, atau keuntungan tambahan bagi anggota setia.

Kesimpulan:

Menggunakan fitur keanggotaan di WordPress adalah cara yang efektif untuk memonitisasi situs web Anda dan membangun komunitas yang terlibat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas dan memilih plugin yang sesuai, Anda dapat membuat pengalaman keanggotaan yang baik bagi pengguna Anda. Penting untuk terus memantau dan memperbarui strategi keanggotaan Anda sesuai kebutuhan dan umpan balik anggota.

Leave a Comment