Cara Membuat Situs Multibahasa dengan WordPress

Membuat situs multibahasa dengan WordPress memungkinkan Anda menjangkau audiens yang lebih luas dan memberikan pengalaman yang lebih personal kepada pengguna berbicara bahasa yang berbeda. Dalam artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah untuk membuat situs multibahasa menggunakan plugin populer dan mendukung pembuatan konten dalam berbagai bahasa.

1. Pemilihan Plugin Multibahasa:

1.1. Plugin Polylang:

Kelebihan:
Penggunaan yang intuitif.
Kompatibilitas dengan banyak tema.
Mendukung kustomisasi URL bahasa.
Langkah-langkah:

Instal dan aktifkan plugin Polylang dari menu Plugin WordPress.
Buka menu “Languages” di dasbor WordPress dan tambahkan bahasa yang ingin Anda dukung.
Setel konfigurasi dasar seperti pengaturan URL bahasa, format tanggal, dan lainnya.

1.2. Plugin WPML (WordPress Multilingual):

Kelebihan:
Mendukung integrasi dengan banyak tema dan plugin.
Menyediakan dukungan pelanggan yang baik.
Memungkinkan penerjemahan konten langsung dari editor WordPress.
Langkah-langkah:

Instal dan aktifkan plugin WPML dari menu Plugin WordPress.
Ikuti panduan pengaturan dasar setelah instalasi.
Tambahkan bahasa yang diinginkan dan mulai menerjemahkan konten.

2. Penerjemahan Konten:

2.1. Menambahkan Tautan Menu untuk Bahasa:

Polylang:
Buka menu “Appearance” > “Menus,” lalu tambahkan tautan menu untuk setiap bahasa.
Pilih bahasa yang sesuai untuk setiap halaman atau posting.
WPML:
Buka menu “Appearance” > “Menus” dan tambahkan tautan menu untuk setiap bahasa.
Atur tautan menu untuk setiap halaman atau posting dalam bahasa yang sesuai.

2.2. Penerjemahan Halaman dan Posting:

Polylang:
Pada editor halaman atau posting, Anda akan melihat tab baru untuk setiap bahasa yang telah Anda tambahkan. Terjemahkan konten ke setiap bahasa di sana.
WPML:
Gunakan opsi “Language” di editor WordPress untuk beralih antar bahasa dan terjemahkan kontennya.

3. URL Bahasa dan SEO:

3.1. Pengaturan URL Bahasa:

Polylang:
Di pengaturan Polylang, pilih opsi “The language is set from the directory name in pretty permalinks.”
WPML:
Di menu WPML > Languages > Language URL, pilih opsi “Different languages in directories.”

3.2. SEO Multibahasa:

Polylang:
Gunakan plugin SEO seperti Yoast SEO yang kompatibel dengan Polylang untuk mengatur pengaturan SEO multibahasa.
WPML:
WPML memiliki integrasi yang kuat dengan banyak plugin SEO, termasuk Yoast SEO.

4. Widget dan Sidebar Multibahasa:

4.1. Pengaturan Widget:

Polylang:
Pilih opsi “Display as dropdown” pada widget bahasa untuk memudahkan pengguna memilih bahasa.
WPML:
Gunakan widget Language Switcher yang disediakan oleh plugin untuk menambahkan pemilih bahasa ke sidebar atau bagian widget lainnya.

5. Pengaturan Lanjutan:

5.1. Pilihan Pengguna dan Profil:

Polylang:
Polylang memungkinkan setiap pengguna memiliki preferensi bahasa mereka sendiri.
WPML:
WPML memungkinkan pengguna membuat profil bahasa mereka dan memilih bahasa preferensial.

6. Pemantauan dan Pemeliharaan:

6.1. Pemantauan Performa:

Polylang dan WPML:
Pantau kinerja situs Anda menggunakan alat analisis performa dan pastikan waktu pemuatan tetap optimal.

6.2. Pemeliharaan Rutin:

Polylang dan WPML:
Perbarui plugin dan tema secara berkala untuk memastikan kompatibilitas dengan versi terbaru WordPress.

Kesimpulan: Situs Multibahasa yang Lebih Dekat dengan Pengguna

Dengan menggunakan plugin seperti Polylang atau WPML, membuat situs multibahasa di WordPress menjadi lebih mudah dan efektif. Pastikan untuk mengikuti langkah-langkah penerjemahan dan pengaturan dengan hati-hati agar situs Anda memberikan pengalaman yang mulus untuk pengguna berbicara berbagai bahasa. Dengan menyediakan konten yang sesuai dengan preferensi bahasa pengguna, Anda dapat menciptakan situs yang lebih inklusif dan dapat diakses oleh audiens global.