Cara Melakukan Remote Import WordPress dari Softaculous

dani indra

Softaculous adalah installer skrip otomatis yang memungkinkan Anda untuk menginstal berbagai aplikasi web dengan mudah, termasuk WordPress. Fitur Remote Import di Softaculous memungkinkan Anda untuk mengimpor instalasi WordPress yang ada dari server lain ke server Anda saat ini dengan Softaculous.

Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan remote import WordPress menggunakan Softaculous:

  1. Login ke Control Panel: Pertama, login ke control panel hosting Anda di mana Softaculous diinstal. Ini bisa cPanel, DirectAdmin, Plesk, atau panel lain yang didukung oleh Softaculous.
  2. Buka Softaculous: Di dalam control panel, cari dan buka Softaculous Apps Installer.
  3. Pilih WordPress: Di antarmuka Softaculous, cari WordPress di daftar aplikasi atau gunakan kotak pencarian untuk menemukannya dengan cepat, lalu klik pada ikon WordPress.
  4. Pilih Import: Di halaman WordPress, Anda akan melihat tab atau pilihan untuk ‘Import’. Klik pada tab atau pilihan tersebut.
  5. Remote Import: Di dalam tab Import, pilih opsi ‘Remote Import’ untuk memulai proses impor instalasi WordPress dari server lain.
  6. Isi Detail Instalasi WordPress: Anda akan diminta untuk mengisi detail instalasi WordPress yang ingin Anda impor, termasuk:
    • URL dari instalasi WordPress yang ada (misalnya, http://example.com).
    • Protokol (http atau https).
    • Domain (jika berbeda dari URL).
    • Direktori tempat WordPress diinstal pada server remote (jika diinstal di subdirektori).
    • Data FTP atau SFTP dari server remote, termasuk hostname, username, password, dan port.
  7. Mulai Proses Import: Setelah mengisi semua informasi yang diperlukan, klik tombol ‘Import’ untuk memulai proses impor. Softaculous akan terhubung ke server remote melalui FTP/SFTP, mengunduh file instalasi WordPress dan database, dan kemudian mengimpor semuanya ke server Anda saat ini.
  8. Periksa dan Uji Instalasi: Setelah proses impor selesai, Softaculous akan memberikan link ke instalasi WordPress yang baru diimpor serta link ke area admin. Klik link tersebut untuk memeriksa apakah situs berfungsi dengan baik di server baru.
  9. Perbarui Konfigurasi Jika Diperlukan: Jika ada masalah dengan file konfigurasi WordPress (wp-config.php), Anda mungkin perlu memperbarui detail database atau konfigurasi lainnya secara manual.
  10. Perbarui DNS Jika Pindah Hosting: Jika Anda memindahkan situs ke host yang berbeda, jangan lupa untuk memperbarui record DNS domain Anda untuk menunjuk ke server baru.

Ingatlah bahwa proses impor mungkin memerlukan waktu tergantung pada ukuran situs WordPress Anda. Selalu pastikan Anda memiliki backup lengkap sebelum melakukan operasi seperti ini untuk menghindari kehilangan data. Juga, periksa apakah versi PHP dan ekstensi yang diperlukan oleh WordPress tersedia dan sesuai pada server tujuan.

Leave a Comment