Pengenalan PHP dan Database: Dasar-dasar Koneksi dan Manipulasi Data

PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa pemrograman server-side yang digunakan secara luas dalam pengembangan web. Dalam pengembangan web, PHP sering digunakan untuk berinteraksi dengan database untuk menyimpan, mengambil, dan memanipulasi data. Artikel ini akan membahas dasar-dasar koneksi PHP ke database dan cara melakukan manipulasi data.

1. Koneksi ke Database Menggunakan PHP

a. Menggunakan MySQLi Extension:

MySQLi (MySQL Improved) adalah ekstensi PHP yang menyediakan fungsionalitas untuk berinteraksi dengan database MySQL.

<?php
$servername = "localhost";
$username = "username";
$password = "password";
$database = "nama_database";

// Membuat koneksi
$conn = new mysqli($servername, $username, $password, $database);

// Memeriksa koneksi
if ($conn->connect_error) {
    die("Koneksi Gagal: " . $conn->connect_error);
}

echo "Koneksi Berhasil";
?>

b. Menggunakan PDO (PHP Data Objects):

PDO adalah antarmuka database generik yang menyediakan metode untuk berinteraksi dengan berbagai jenis database.

<?php
$servername = "localhost";
$username = "username";
$password = "password";
$database = "nama_database";

try {
    $conn = new PDO("mysql:host=$servername;dbname=$database", $username, $password);
    // Atur mode error PDO menjadi exception
    $conn->setAttribute(PDO::ATTR_ERRMODE, PDO::ERRMODE_EXCEPTION);
    echo "Koneksi Berhasil";
} catch(PDOException $e) {
    echo "Koneksi Gagal: " . $e->getMessage();
}
?>

2. Manipulasi Data dalam Database Menggunakan PHP

a. Menjalankan Query SQL:

Dengan koneksi yang berhasil, Anda dapat menjalankan query SQL untuk mengambil atau memanipulasi data.

<?php
// Mengambil data dari tabel pengguna
$sql = "SELECT id, username, email FROM users";
$result = $conn->query($sql);

if ($result->num_rows > 0) {
    while($row = $result->fetch_assoc()) {
        echo "ID: " . $row["id"]. " - Username: " . $row["username"]. " - Email: " . $row["email"]. "<br>";
    }
} else {
    echo "Tidak ada data pengguna";
}
?>

b. Menambahkan Data ke Database:

<?php
// Menambahkan data pengguna baru
$username = "user123";
$email = "user123@example.com";
$password = password_hash("password123", PASSWORD_DEFAULT);

$sql = "INSERT INTO users (username, email, password) VALUES ('$username', '$email', '$password')";

if ($conn->query($sql) === TRUE) {
    echo "Data pengguna berhasil ditambahkan";
} else {
    echo "Error: " . $sql . "<br>" . $conn->error;
}
?>

c. Memperbarui Data dalam Database:

<?php
// Memperbarui data pengguna berdasarkan ID
$newUsername = "newuser123";
$userId = 1;

$sql = "UPDATE users SET username='$newUsername' WHERE id=$userId";

if ($conn->query($sql) === TRUE) {
    echo "Data pengguna berhasil diperbarui";
} else {
    echo "Error updating record: " . $conn->error;
}
?>

d. Menghapus Data dari Database:

<?php
// Menghapus data pengguna berdasarkan ID
$userIdToDelete = 2;

$sql = "DELETE FROM users WHERE id=$userIdToDelete";

if ($conn->query($sql) === TRUE) {
    echo "Data pengguna berhasil dihapus";
} else {
    echo "Error deleting record: " . $conn->error;
}
?>

3. Penutup

Dengan dasar-dasar koneksi dan manipulasi data menggunakan PHP dan database, Anda memiliki landasan untuk membangun aplikasi web yang interaktif dan dinamis. Pastikan untuk selalu menjaga keamanan dengan menggunakan parameterized statements dan melakukan validasi data input untuk mencegah serangan SQL injection. Teruslah mempelajari dan eksplorasi fitur-fitur PHP dan database untuk mengembangkan keterampilan pengembangan web Anda.